Selasa, 21 Disember 2010

Sungai Dalam Laut

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.


Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.


Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.



Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.
tambahan :
Cenote Angelita, Meksiko terdapat sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun-daunan. Seperti dilansir crystalkiss.com, di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter. Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang. “Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida,” kata Anatoly.
Namun tentu saja, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai. Biasanya gas itu terkumpul di dasar laut sampai mereka meledak dengan mendadak. Saat gas itu mencapai ke permukaan, kombinasi hidrogen dengan oksigen yang membentuk air membuat sulfur putih padat membentuk lapisan endapan ke dalam lautan, yang membuat hidrogen sulfida menjadi racun alami buat ikan, tapi pengaruh buruk bagi manusia masih belum jelas diketahui.
Mengapa hidrogen sulfida bisa berwujud sungai di dasar laut adalah karena pengaruh berat jenis zat tersebut. hidrogen sulfida memiliki berat jenis yang lebih berat dari pada campuran air laut (natrium sulfida, dll). Hal ini dpt dibayangkan seperti minyak dengan air dimana tingkatan berat jenisnya minyak, air tawar, air laut, dan baru campuran hidrogen sulfida diatas. hidrogen sulfida karena berat jenis yang lebih besar akan cenderung mengumpul di dasar lautan. inilah yang tampak seperti alur sungai di atas.

Lokasi: Cenote Angelita, Mexico

Sumber :
http://superavideo.wordpress.com

Ahad, 19 Disember 2010

Perjalanan pengubahsuaian Perodua Kancilku..

Assalamualaikum...... Sedikit pengalaman pengubahsuaian @ penukaran enjin...


Enjin Standrd Rawang.. 660cc 6v SingleCam N/A

Hanya mampu mencapai kelajuan 120km/j je..
kalau dapt lebih dari tu kira nasib jela..
amat menyakitkan hati bila nk memotong @
kena cucuk rapat dengn keta beso!
Maka... Bermula la pencarian enjin yg sedikit berkuasa..

Dok pening sama ada nak masuk enjin L2s @ L502s..
akhirnya setelah mendapat feedback dari kawan2 Kcarlife maka aku buat keputusan untuk masuk enjin L502s ber kod JBJL 16v TwinCan TURBO. Dari segi kuasa kuda still sama dengan L2s iaitu 64 kuasa kuda, perbezaan hanya pada Cam dan jumlah piston di mana L2s SingleCam 3 piston, L5 TwinCam 16V 4 piston, perbezaan hanya pada Pickup ( L2s lebih pickup dari L5 ) dan dari segi Long Distance ( Lebih kepada L5 ).
Dapat sekali dashboard L5, konsol gear, stereng, meter merah L5, lampu kaki.

Tangki juga disertakan sekali..

Keadaan enjin pada halfcut... mgkin lama sangat tersadai kat Jepun...

 Di angkat ke atas lori untuk di bawa ke bengkel...

 Hantar ke bengkel Abu Bakar Baginda Bangi...

Turun enjin lama.. bnyk leaking.. & juga masalah "dalaman" enjin..
 Setelah enjin diturunkan.....

 Masa untuk pemasangan enjin L502s JB-JL

 Keadaan setelah enjin dinaikkan...Teruja untuk merasai kuasanya...!


 Pemasangan pendawaian dari halfcut L5

 Enjin sekarang... Ber cc660 jgk.. tapi 16v TwinCam TURBO berbanding enjin asal yg hanya 6v SingleCam N/A..

 Interior L502s.. Sangat berbeza dari interior asal yang terlalu simple!

Bernadikan L502s TwinCam 16v TURBO..
Best untuk long distance..
Boleh mencapai 170km/j ( tanpa Speed Cut ) dalam keadaan standard.

Tidak menyakitkan hati masa memotong & time kena cucuk dgn keta beso!

Next plaining nak pakai tebo subaru tag biru @ Td04-09.
& management..




Di sini disertakan sekali tips-tips semasa mencari halfcut.. & boleh juga digunakan untuk mencari kereta terpakai... ( Tips ni aku dapat dari goooogle je.. & aku edit mana yang perlu )

1) Buka radiator cap. Pastikan air dalam tu hijau, lepas tu jangan tutup, biarkan terbuka & pastikan air dalam tangki spare cukup.

2) Buka oil cap & tengok keadaan dalam enjin samada berkarat @ kekuningan, kalau karat, maknanya enjin da lama tak hidup, kalau kuning, okla tu...kalau depan kesan hangus...(bau minyak hangus) sendri mau ingat.

3) Tarik deep stick...lap 1x...tengok ada kesan minyak tak...(biasa kalau ade dia jadi berbelang)...kalau ada belang tu...maknanye enjin da lama tak idup @ minyak enjin lama tak tukar.

4) Kalau enjin turbo...cuba lihat sekeliling turbo (terutama pada bahagian ekzos) samada leaking atau tak...kalau leaking...tak payah ambik.

5) Biasanya hafkat ada ekzos separuh...korbankan skit tangan korang yg bersih tu, "colek" skit pada bahagian dalam ekzos tu...tgk ada minyak ke tak...kalau ada minyak...(atau kesan minyak enjin)...maknanya valve seal dah bocor.

6) Tengok mileage...(jangan percaye sgt nih, ade gak yg meter pusing)

7) Perhatikan juga sekeliling head dan rocker cover...kat sini biasa ada banyak habuk melekat, jadi hitam...tu takpa...boleh cuci...tapi..kalau basah ngan minyak, tak payah amik.

8) Apabila korang dah betul-betul puas hati dengan kriteria-kriteria di atas, barulah suruh dia start enjin...dengar dia punya autochoke, jalan ke tak...rpm akan jadi tinggi masa autochoke ni on.

9) Kat item 1 tu, aku cakap jangan tutup radiator cap kan?...ha...masa enjin baru nak start ni lah banyak rahsia tentang enjin tu yg boleh korang tau...tengok samada air dalam raditor tu melompat keluar ke tak...kalau melompat je...korang suruh tokey tu matikan enjin, simpan balik hafkat tu, tak payah ambik...konpom banyak problem hafkat tu...lepas tu korang biar je sambil tgk air dalam radiator tu, kurang atau tak...dalam masa yg sama, tgk dekat ekzos, mesti ada sedikit asap warna putih @ hitam (Ni normal sebab pembakaran belum lengkap, tambah lak enjin tgh sejuk) dan sedikit air akan meleleh @ merecik melalui ejos...ini tandenya....enjin tersebut berada pada tiptop condition..

10) Perkara yg paling PENTING sekali masa beli hafkat ni, biar enjin hidup sampai kipas automatik jalan sendiri...jangan bukak air cond dulu...biar dia jalan dulu...lantak la kalau tak cukup minyak pun...suruh tokey tu tambah lagik petrol tu...cakap la yg kita nak beli...dia mesti layan punyer...dengar betul-betul dia punya idling, elok ke tak.

11) Bila kipas dah pusing...em...kalau boleh biar sampai cut...tgk ade semput ke tak...kalau semput...mintak turun harga,...mungkin plug dah tak elok...(sampai stage nih, korang mesti beli, kalau tak beli, siap la korang kena hamun ngan tokey tu.

12) Lepas tu...barulah korang cek functional setiap controller...aircond, lampu hujan, lampu besar, lampu highbeam, signal-yg penting nyala, kelip ke tak kelip ke, bukan salah lampu tu, sebab signal belakang takda, so relay jadik tak betul, lepas tu tgk lampu2 meter, temperature tu jangan lupa, jgn lebih separuh, jam,...kalau salah satu dari pada nih tak function, mintak turun harge kaw-kaw punya...

13) Pastikan korang dapat complete with rear disk brek c/w absorber, tangki minyak, dan floor mat...kalau takde, mintak turun harge lagik.

Yg penting sekali.....lepas idupkan engine...biarkan lebih kurang 5minit lepas tu tekan clutch....kalau rpm drop maknanya main bearing dah lingkop.